HubbulAnsor.or.id. Haul ke-50 KH Ahmad Fauzan digelar hari ini, Selasa (8/11) sore. Acara berlangsung di maqbaroh beliau di Suromoyo, Kedungleper Bangsri dan terbuka bagi masyarakat luas.
KH. Ahmad Fauzan merupakan ulama generasi awal yang mendirikan Nahdlatul Ulama (NU) di Jepara. Bersama dengan para ulama lainnya, beliau berjuang di NU Jepara. Mulai dari sebelum kemerdekaan sampai NU menjadi partai politik tahun 1950-an. “Beliau membawa NU di Jepara sejak awal sampai akhir hayatnya,” kata Muhyiddin, salah seorang cucu kiai Fauzan yang menjadi panitia acara haul.
Peringatan haul ini tidak hanya diselenggarakan oleh pihak keluarga, melainkan juga disengkuyung warga nahdliyin se-kecamatan Bangsri, beberapa pengurus PCNU Jepara, dan masyarakat luas.
Sejak Senin kemarin rangkaian acara haul sudah dimulai. Kegiatan mujahadah dan istiqosah dilaksanakan oleh jamiyah manakib masyarakat setempat.
Berdasar informasi yang diperoleh dari pihak keluarga, pada pagi Selasa ini mulai pukul 06.30 WIB sampai menjelang duhur diselenggarakan khatmil Qur’an bil gaib oleh Ahmad Hasina Aula dan para santri di Kedungleper. “Siang harinya, juga diselenggarakan khotmil qur’an oleh Muslimat Guyangan,” tambahnya.
Inti acara dilaksanakan pukul 15.00 WIB atau bakda Ashar oleh masyarakat luas. Adapun pembukaan disampaikan oleh ustadz Adib Fikri. Doa khotmil quran dan tahlil oleh KH. Muhammad Amir Wildan. Sambutan keluarga oleh KH. Badruddin dan Kapolres Jepara. Mauidhah hasanah disampaikan KH. Ahmad Arsyad dari Pati. “Doa akan disampaikan oleh KH Zainurrohman Fauzan dari Purwokerto,” jelas Muhyiddin.
Dalam acara haul ini akan disampaikan sekilas tentang biografi Kiai Fauzan. Beliau memiliki banyak syair yang sebagian masih banyak dibaca oleh masyarakat luas. Beliau wafat pada tahun 1972. Acara haul rutin dilaksanakan setiap tahun.
Selain di maqbaroh, para keluarga juga mengadakan haul dengan lingkup terbatas di lingkungan masing-masing. “Misalnya di Jepara, di Klumo, dan di Guyangan. Para keluarga menyelenggarakan haul simbah,” tutupnya (md).