Iklan

Flashdisk MP3 Gus Baha

Iklan

Flashdisk MP3 Gus Baha
,

Iklan

Flashdisk MP3 Gus Baha

Haul KH Amin Sholeh Digelar, Inilah Biografi Beliau

mbahdalhar
5 Apr 2023, 13:47 WIB Last Updated 2023-04-05T06:50:20Z

Publikasi kegiatan Haul KH. Amin Sholeh di media sosial (dok.ist).



HubbulAnsor.or.id - Bertepatan dengan tanggal 14 Ramadhan 1444H, haul KH. Mc. Amin Sholeh ke-22 digelar. Beliau adalah salah satu ulama  yang dimiliki oleh Kabupaten Jepara. Hataman al-Quran dan ziarah bersama dilaksanakan Rabu (5/4) sore di Makam Islam Suromoyo, Kedungleper, Bangsri.


Acara hataman al-Qur'an bil ghoib digelar bagi santi laki-laki dari perempuan di kompleks Pesantern Hasyim Asy'ari, Bangsri. Acara dilaksanakan pada siang hari. Adapun untuk ziarah bagi masyarakat dilaksanakan sore nanti. Diperkirakan ribuan orang akan berziarah bersama, baik dari masyakat maupun pengurus Nahdlatul Ulama dan Banom.


Saat dikonfirmasi, KH. Nurrudin Amin, putra dari KH. Amin Sholeh menyampaikan bahwa acara ziarah terbuka untuk masyarakat luas. "Monggo sami rawuh (hadir - red)," katanya melalui pesan singkat. 


Berdasar dari Gus Ahmad Nasrullah bin KH Zen Muhammad dan buku Jejak Perjuangan Mbah Amin, diketahui beliau adalah tokoh yang memiliki jalur kuat pada Nahdlatul Ulama. Berikut adalah biografi singkatnya. 


KH Amin Sholeh lahir di Tayu, Pati pada hari Senin, 2 Dzulhijjah 1349 H/20 April 1931 M. Beliau adalah putra pertama dari pasangan KH Sholeh Amin dan Nyai Hj Azizah binti KH R. Asnawi Kudus. 


Dari jalur ibu, Kiai Amin adalah keturunan ke 14 Sunan Kudus (Sayyid Ja'far Shodiq) dan keturunan dari Syekh Ahmad Mutamakkin Kajen Pati. Karena sejumlah kalangan banyak yang meyakini bahwa KH R. Asnawi adalah keturunan Syekh Ahmad Mutamakkin. 


Kiai Amin belajar sejak kecil kepada sang ayah, KH Sholeh Amin. Dari sang ayah, Kiai Amin belajar berbagai disiplin ilmu seperti Nahwu, Shorof, Fiqih, dan sebagainya. 


Di usia remaja, Kiai Amin melanjutkan rihlah keilmuannya ke Kerjasan Kudus. Tepatnya di PP Raudlatut Thalibin asuhan sang kakek, KH R. Asnawi. Setelah ngaji kepada sang kakek, Kiai Amin melanjutkan tholabul ilminya ke PP Al Ishlah asuhan Syekh Masduqi bin Sulaiman di Lasem Rembang. Selain ngaji kepada Syekh Masduqi, beliau juga ngaji & berkhidmah kepada ulama sepuh Lasem, KH Baidlowi bin Abdul Aziz. 


Selain Kudus & Lasem, beliau pernah ngaji di berbagai pesantren. Salah satunya adalah Ponpes Lirboyo Kediri yang saat itu masih diasuh Sang Muassis, KH Abdul Karim.


Selain mengasuh PP Hasyim Asy'ari pada 1971 - 2002, Kiai Amin juga menjabat sebagai kepala Pengadilan Agama Kudus (1973 - 1989). Setelah pensiun dari pengadilan agama, beliau fokus di pesantren, MUI, dan Nahdlatul Ulama'. 


Beliau juga menjabat sebagai Rois Suriyah PCNU Jepara (1983 - 1985), wakil Rois Suriyah PWNU Jateng (1985 - 1989), Rois Suriyah PWNU Jateng 3 periode (1989 - 2022), Ketua Umum MUI Jepara (1989 - 2001), dan Ketua Umum MUI Jateng (2001 - 2002). Kiai Amin juga tercatat sebagai Dekan Fakultas Syariah UNISNU Jepara (1989 - 1999) dan Dosen tamu di IAIN Walisongo Semarang.


KH Amin Sholeh menikah dengan Nyai A'izzah binti KH Harun Syakur dan dikaruniai putra putri :

1. Nyai Lu'lu' Amnah Fitriyati 

2. Nyai Lilik Ummi Nasriyah 

3. K.M. Izzudin Amin

4. K.M. Atiqurrohman

5. KH Nuruddin Amin S.Ag

6. KH Zainal Umam Lc

7. Nyai Aliyatul Muna

KH Amin Sholeh wafat pada 14 Ramadhan 1423 H di usia 74 tahun. Dimakamkan di Maqbaroh Suromoyo Kedungleper Bangsri. Berdampingan dengan KH Ahmad Fauzan, KH Harun Syakur, dan masyayikh lainnya. Semoga Allah SWT mencurahkan rahmat & maghfirohnya kepada beliau. Alfatihah... 

Kontributor : Satriyo Gilang Bawono

Editor : md


Iklan

Flashdisk Ebook Islami PDF