Keterangan foto : Dokumentasi saat perfom para peserta lomba di depan juri
Lomba tongtek dalam rangka menyemarakkan Ramadan 1445 Hijiriah ini telah digelar tiga kali setelah Covid-19. Start dan Finish di Masjid Baiturrahim rute keliling perumahan.
Perwakilan Takmir Masjid Baiturrahim, KH. Hartono Hasan mengatakan lomba ini sejatinya agenda tahunan, yang telah berlangsung selama tiga kali.
"Pesertanya bukan dari Desa Tengguli, saja, namun ada dari daerah lain. Tongtek ini tujuanya untuk ajang menggandeng para pemuda agar semakin aktif dalam ber kreasi," kata Kyai Hartono.
Teguh Ali Wahyudi, selaku kepanitiaan lomba mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dari para pemuda baik Ansor-Bnaser dan Ipnu Ippnu.
"Ini adalah inisiatif dari para pemuda kemlokomanis yang tergerak di Ansor dan Ipnu Ranting Tengguli 2, dalam rangka menyambut Malam Kemenangan atau Takbiran.
Pemilik Rias Pipit Management yang hadir dalam acara tersebut sangat mengapresiasi inisiatif para pemuda, di bulan suci Ramadan ini.
"Terimakasih kepada para panitia, yang telah menggelar kegiatan ini, sebagai bentuk inisiatif menyambut hari kemenangan dan Idul fitri," ungkap Pipit.
Pipit berharap agar kedepan kegiatan ini lebih meriah lagi, pesertanya lebih banyak lagi, dan mengapresiasi kepada seluruh peserta yang ikut andil dalam perlombaan.
Tampak peserta antusias dan penonton pun memenuhi halaman masjid. Usai keliling dilanjutkan dengan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba.
Tongtek adal alat musik tradisional menyerupai perkusi yang terbuat dari bambu. Cara memainkan dipukul secara ritmis beraturan hingga menghasilkan suara nyaring. (RS)