Dokumentasi foto : pada saat para peserta pawai melewati jalur rute
Setiap kontingan membawa berbagai peralatan musik dan manaiki mobil kreasi sambil meneriakkan takbir. Mereka mengiringi mobil hias yang menjadi maskot masing-masing kontingen.
Ketua Festival Takbir Keliling, Harjono, mengatakan seluruh kelompok berasal dari masyarakat dan remaja masjid - musholla di wilayah Dukuh Kemlokomanis. Setiap kelompok menampilkan masing-masing kreasinya. “Rute takbir keliling dari Gedung NU Tengguli 2, dan Finis di Makam Dukuh Kemlokomanis” katanya.
Panitia memberikan keleluasan setiap kontingen untuk berkreativitas saat lomba pawai malam takbiran. Mereka diperbolehkan memakai berbagai macam kostum untuk memeriahkan lomba malam takbiran.
Harjono mengungkapkan bahwa pertama kalinya pawai takbir keliling melewati rute luar daerah;
"Ini, merupakan pawai malam takbiran yangmana mencoba rute baru, dimana kami alurkan pawai keluar daerah dimana sebelumnya hanya melewati lingkup lingkungan wilayah saja."
"Selain itu, harapannya tentu kedepan semakin meriah setiap perwakilan Masjid dan Musholla dapat ikut andil menampilkan kreasinya," Tandasnya.